PETA

PETA
DESAINS TGK.ABANG

Tuesday, August 4, 2020

ABU IBRAHIM WOYLA

Tambahkan teks


ABU IBRAHIM WOYLA.

ULAMA SUFI ACEH,
YANG SANGAT MURAH HATINYA.
---------------------

ABU IBRAHIM WOYLA ADALAH :
ULAMA SUFI KHARISMATIK DARI ACEH BARAT, ia berasal dari PASI ACEH, KECAMATAN WOYLA, ACEH BARAT.
YANG BERNAMA LENGKAP :
ABU IBRAHIM WOYLA BIN TEUNGKU SULAIMAN BIN TEUNGKU HUSEIN.
diperkirakan lahir TAHUN 1919M. Dalam pengembaraan kesufiannya, ia mengawali masa belajar kepada salah seorang ULAMA BESAR di BLANGPIDIE yang berasal dari LHOKNGA yaitu :
ABU SYECH TEUKU MAHMUD
BIN TEUKU AHMAD LHOKNGA atau yang dikenal dengan
ABU SYECH MUD BLANGPIDIE.

Kepada Abu Syech Mud, ABU IBRAHIM WOYLA belajar lebih kurang dua belas tahun.
Selain ABU IBRAHIM WOYLA, murid Abu Syech Mud lainnya SEPERTI :
ABUYA SYEKH MUDA WALY AL-KHALIDY,
Abu Calang Muhammad Arsyad, Abu Adnan Mahmud Bakongan, Abuya Jailani Kota Fajar, Syekh Muhammad Bilal Yatim,
Abu Jakfar Lailon,
Abu Imam Syamsuddin,
Abu Ghafar Lhoknga dan para ulama lainnya.

ABU SYECH MUD, selain dikenal dengan kealimannya, beliau juga seorang ulama yang memaknai kehidupannya dengan PENGAMALAN ILMU TASAUF.

Setelah menyelesaikan pengajian kepada Abu Syech Mud,
ABU IBRAHIM WOYLA juga belajar kepada beberapa ULAMA lainnya seperti kepada
ABU MUHAMMAD ARSYAD yang dikenal dengan ABU CALANG murid dari : ABU KRUENGKALEE dan ABU SYECH MUD.

SEDANGKAN ILMU TAREKAT,
ABU IBRAHIM WOYLA memperdalam kepada :
Abuya Syekh Muda Waly al-Khalidy setelah pulang belajar dari Padang pada era tahun empat puluhan.
Setelah belajar kepada beberapa ulama, ABU WOYLA kemudian mendalami kajian TASAUF secara MENDALAM.
Setelah menjadi seorang yang ALIM, ia mendapat ANUGERAH KEWALIANNYA.

Tidak terhitung cerita-cerita yang beredar di masyarakat tentang KELEBIHAN DARI ULAMA SUFI ABU IBRAHIM WOYLA.
Bahkan ALMARHUM GUS DUR pernah menyebutkan bahwa :
SUFI seperti ABU IBRAHIM WOYLA hanya TINGGAL SATU ORANG LAGI, YAITU DI SUDAN.

ABU IBRAHIM WOYLA pernah berjumpa dengan GUSDUR, sebagaimana ditulis dalam autobiografi Kiyai Abdurrahman Wahid.

Saya pernah melihat ABU IBRAHIM WOYLA yang MEMBAGI-BAGIKAN UANG kepada siapapun yang meminta tanpa terkecuali dan beliau tidak melihat berapa jumlah yang diberikan.
Di kesempatan lain juga cerita yang telah JAMAK diketahui bahwa ABU IBRAHIM WOYLA mampu menempuh jarak RIBUAN KILOMETER dengan waktu yang cepat hanya dengan berjalan kaki.

Namun ada sebuah keistimewaan lainnya, bahwa Abu Ibrahim Woyla sering memberi ISYARAT terhadap PERISTIWA-PERISTIWA besar yang akan terjadi bukan beliau mengetahui yang ghaib, tapi itulah FIRASAT JERNIH yang DIBERIKAN OLEH ALLAH SWT KEPADA PARA HAMBA-HAMBA NYA.
KARENA ABU IBRAHIM WOYLA LIDAH dan HATINYA TIDAK PERNAH KOSONG dari MENGINGAT ALLAH SWT.
Beliau sedikit bicara, kalau pun ingin menyampaikan sesuatu hanya dengan sedikit kata-kata dan isyarat sekedar saja.
Semasa hidupnya, Abu Ibrahim Woyla telah mengayomi masyarakat dengan MUNAJAT dan doanya.
SETELAH BELIAU BERPULANG KERAHMATULLAH , HAMPIR TIDAK PERNAH TERDENGAR SUFI PENGEMBARA SEPERTI BELIAU.

Ada beberapa pelajaran penting dari kehidupan SUFI ACEH tersebut, di antaranya :
PERTAMA :
Abu Ibrahim Woyla mengawali DERAJAT KRSUFIAN beliau MELALUI ILMU dan BELIAU BERGURU kepada PARA ULAMA. KEDUA :
sampainya beliau kepada DERAJAT SEDEMIKIAN RUPA dengan MUJAHADAH yang BENAR, dimana beliau telah menghabiskan banyak waktunya untuk mengembara seraya BERZIKIR MENGAGUNGKAN ASMA' ALLAH SWT.
KETIGA :
ada sisi kedermawanan pada diri ABU IBRAHIM WOYLA yang mau memberi kepada siapapun yang meminta.
KEEMPAT :
BELIAU TIDAK LAGI CINTA KEPADA DUNIA. (FANA)
Karena seorang yang telah sampai pada DERAJAT KASYAF yang hakiki, maka PUJIAN dan CACIAN bagi mereka sama. Antara BATU dan PERMATA bagi mereka tidak berbeda.

KELIMA :
Abu Ibrahim Woyla memiliki kepedulian yang sangat tinggi kepada siapapun tidak melihat kepada UNSUR RAS, golongan dan lain-lain.
Bagi beliau semuanya adalah MAKHLUK ALLAH SWT YANG LAYAK DAN PATUT DIBERIKAN KASIH SAYANG.

BANYAK PELAJARAN BERHARGA LAINNYA DARI KEHIDUPAN SUFI BESAR ACEH TERSEBUT.
Karena membaca perjalanan hidup ABU IBRAHIM WOYLA adalah membaca perjalanan SUFI-SUFI yang kita baca kehidupan mereka seperti DONGENG,
NAMUN BENAR ADANYA. Wallahua’lam.

ABU IBRAHIM WOYLA
WAFAT PADA HARI SABTU,
PUKUL 16.00 WIB, TANGGA 18 JULI 2009 DI RUMAH ANAKNYA DI PASI ACEH KECAMATAN WOYLA INDUK, KABUPATEN ACEH BARAT DALAM USIA 90 TAHUN.

mohon maaf
bila ada salah dan tersilap
dalam catatan ini.

GROP :
KISAH ULAMA ACEH

WALLAHU'AKLAM.
WASSALAM.


ABU IBRAHIM WOYLA.
ULAMA SUFI PENGEMBARA.
SANG PEMBURU ISTIJABAH DO'A.

KETIKA
ABU IBRAHIM WOYLA KE MESIR.
MAHASISWA AL-AZHAR dari ACEH BERTANYA PADA ABU :
apa yang melatarbelakangi ABU gemar menjadi pengembara dari satu daerah ke daerah yang lain ?
ABU MENJAWAB :
"SAYA INGIN MEMPERPANJANG WAKTU ISTIJABAH DO'A.
(menjadi MUSAFIR/pengembara).

Hal inilah yang menyebabkan
TGK AMIN (Ayah Min). PENDAMPING SETIA ABU WOYLA SAMPAI WAFAT.

( حتي انتقل رحمه الله تعالي إلى الرفيق الأعلى)

sering menggunakan RUKHSAH SHALAT (jamak & Qasar) karena ABU WOYLA jarang bicara, hanya memberi ISYARAH, atau beberapa penggal kata saja.
Misal, Peureulak.
Itu berarti ABU ingin MUSAFIR ke Peureulak.

Salah satu amalan andalan
ABU IBRAHIM WOYLA,
WALIYULLAH SANG PENGEMBARA INI,
sesuai dengan HADIST RASULULLAH SAW,

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ “

TIGA WAKTU DI IJABAH
(dikabulkan) DO'A yang tidak diragukan lagi YAITU :
(1) do’a orang yang terzhAlimi,
(2) do’a seorang MUSAFIR,
(3) do’a orang tua pada ANAKNYA.
(HR. Ahmad)
--------------------

BLANG PIDIE, 28 Mei 2020
Mustafa Woyla.
Copas.


ABU IBRAHIM WOYLA.
ULAMA SUFI ACEH DAN SANAD KEILMUANNYA.
-------------------------

ABU BERASAL DARI PASI ACEH WOYLA ACEH BARAT.
ABU IBRAHIM WOYLA DIPERKIRAKAN,
LAHIR TAHUN 1919.

Dalam pengembaraan kesufiannya, beliau mengawali masa belajarnya kepada salah seorang ULAMA BESAR BLANGPIDIE yang berasal dari LHOKNGA YAITU :
ABU SYECH T. MAHMUD
BIN T. AHMAD LHOKNGA atau YANG DIKENAL DENGAN :
ABU SYECH MUD BLANGPIDIE.

KEPADA ABU SYECH MUD,
ABU IBRAHIM WOYLA belajar lebih kurang dua belas tahun. Selain Abu Ibrahim Woyla, murid ABU SYECH MUD lainnya seperti :
ABUYA SYEKH MUDA WALY AL-KHALIDY,
Abu Calang Muhammad Arsyad, Abu Adnan Mahmud Bakongan, ABUYA JAILANI KOTA FAJAR, SYEKH MUHAMMAD BILAL YATIM,
ABU JAKFAR LAILON,
ABU IMAM SYAMSUDDIN,
ABU GHANA LHOKNGA dan para ulama lainnya.

ABU SYECH MUD sendiri, selain dikenal dengan kealimannya, beliau juga seorang ulama yang memaknai kehidupannya dengan pengamalan ILMU TASAUF.
Setelah menyelesaikan pengajian kepada : ABU SYECH MUD,
ABU IBRAHIM WOYLA juga pernah belajar kepada beberapa ulama lainnya seperti kepada :
ABU MUHAMMAD ARSYAD yang dikenal dengan :
ABU CALANG MURID DARI :
ABU KRUENGKALEE dan ABU SYECH MUD.

SEDANGKAN ILMU TAREKAT,
ABU IBRAHIM WOYLA memperdalam kepada : ABUYA SYEKH MUDA WALY AL-KHALIDY setelah pulang beliau belajar dari Padang pada era empat puluhan.
Setelah belajar kepada beberapa ulama, ABU IBRAHIM kemudian mendalami KAJIAN TASAUF secara mendalam.
Setelah menjadi seorang yang ALIM, beliau diberikan ANUGERAH KEWALIAN.

Tidak terhitung cerita-cerita yang beredar di masyarakat tentang kelebihan dari ULAMA SUFI
ABU IBRAHIM WOYLA.
Bahkan al Marhum Gus Dur pernah menyebutkan bahwa SUFI SEPERTI ABU IBRAHIM WOYLA CUMA ADA SATU ORANG LAGI YAITU DI SUDAN.

Abu Ibrahim Woyla pernah berjumpa dengan Gusdur, sebagaimana ditulis dalam autobiografi Kiyai Abdurrahman Wahid.
Bahkan pernah melihat ABU IBRAHIM WOYLA yang MEMBAGI-BAGIKAN UANG kepada siapapun yang meminta tanpa terkecuali dan beliau tidak melihat berapa jumlah yang diberikan.

Di kesempatan lain juga cerita yang telah jamak diketahui bahwa ABU IBRAHIM WOYLA mampu menempuh JARAK RIBUAN KILOMETER dengan waktu yang cepat hanya dengan berjalan kaki.
(Allah melipat Bumi untuk para Ambiya).

Namun ada sebuah keistimewaan lainnya, bahwa : ABU IBRAHIM WOYLA sering memberi ISYARAT terhadap PERISTIWA-PERISTIWA BESAR yang akan terjadi bukan beliau mengetahui yang GAIB, TAPI ITULAH FIRASAT JERNIH YANG DIBERIKAN OLEH :
ALLAH SWT kepada,
PARA HAMBA-HAMBA-NYA.
KARENA ABU IBRAHIM WOYLA LIDAH dan HATINYA tidak pernah KOSONG DARI :
MENGINGAT ALLAH SWT.

Beliau sedikit bicara, kalau pun ingin menyampaikan sesuatu hanya dengan sedikit kata-kata dan isyarat sekedar saja.
Semasa hidupnya, ABU IBRAHIM WOYLA telah mengayomi masyarakat dengan MUNAJAT dan DOANYA.
Setelah beliau berpulang, hampir tidak pernah terdengar SUFI PENGEMBARA SEPERTI BELIAU.

ADA BEBERAPA PELAJARAN PENTING dari KEHIDUPAN SUFI ACEH TERSEBUT.
DI ANTARANYA :

PERTAMA.
Abu Ibrahim Woyla mengawali derajat kesufian beliau melalui ilmu dan beliau berguru kepada para ulama.

KEDUA :
sampainya beliau kepada derajat sedemikian rupa dengan mujahadah yang benar, dimana beliau telah MENGHABISKAN banyak waktunya untuk MENGEMBARA seraya BERZIKIR MENGAGUNGKAN ASMA' ALLAH SWT.

KETIGA :
ada sisi kedermawanan pada diri ABU IBRAHIM WOYLA yang mau memberi KEPADA SIAPAPUN yang MEMINTA.

KEEMPAT :
BELIAU tidak lagi CINTA kepada DUNIA. Karena seorang yang telah sampai pada DERAJAT KASYAF yang HAKIKI, maka PUJIAN dan CACIAN bagi MEREKA SAMA.
Antara batu dan permata bagi mereka tidak BERBEDA.

KELIMA :
ABU IBRAHIM WOYLA memiliki KEPEDULIAN yang SANGAT TINGGI kepada SIAPAPUN TIDAK MELIHAT kepada UNSUR RAS, GOLONGAN dan LAIN-LAIN.
BAGI BELIAU SEMUANYA adalah MAKHLUK ALLAH SWT yang LAYAK dan PATUT diberikan KASIH SAYANG.

Banyak pelajaran berharga lainnya dari kehidupan SUFI BESAR ACEH tersebut.
Karena membaca perjalanan hidup ABU IBRAHIM WOYLA adalah membaca perjalanan SUFI-SUFI yang kita baca KEHIDUPAN MEREKA SEPERTI DONGENG, namun benar adanya. WALLAHUA'LAM.
---------------------------

AL-KISAH :
BAHAN MAKANAN BERTAMBAH SECARA TIBA-TIBA.

Dikisahkan oleh salah satu menantunya yang bernama : TEUNGKU Nasruddin,
ABU IBRAHIM WOYLA pernah berkunjung ke almamaternya YAITU :
DAYAH SYEKH MAHMUD DI BLANG PIDIE.
Ketika itu ia minta disediakan sepiring nasi untuk sarapan, tapi diberitahukan oleh bahwa tidak tersedia lauk apapun lagi di dapur. ABU IBRAHIM WOYLA kemudian menjawab bahwa ia bisa makan hanya dengan lauk telur, dan diminta kepada santri tadi untuk mengecek persediaan di dapur.
AJAIBNYA di tempat penyimpanan telur masih tersisa satu telur lagi, padahal seingat santri tersebut semua telur telah habis untuk dimakan santri lain.

KISAH LAINNYA ADALAH :
ABU IBRAHIM WOYLA datang berkunjung ke rumah salah seorang saudaranya dan minta sedikit nasi dengan lauk SAMBAL UDANG BELIMBING.
Istri tuan rumah memberitahukan kepada SUAMINYA bahwa POHON BELIMBING di rumah mereka tidak ada buahnya tapi sang suami tetap berkeras agar istrinya tersebut mengecek ulang pohon belimbing tersebut.
Ketika diperiksa kembali, terlihat bahwa pohon belimbing tersebut memiliki tiga buah belimbing yang cukup untuk membuat sambal seperti yang diminta ABU IBRAHIM WOYLA.


BAKAL TERJADI TSUNAMI

KETIKA TSUNAMI ATAU SMONG MELANDA ACEH pada TAHUN 2004, diceritakan oleh beberapa orang bahwa :
ABU IBRAHIM WOYLA telah MEMBERITAHUKAN hal itu melalui ISYARAT.

Salah satu diantaranya dikatakan bahwa AIR akan NAIK SETINGGI POHON KELAPA, hal ini dikatakan kepada salah satu MURIDNYA yang BERNAMA MUKHLIS yang sekarang BERMUKIM DI DAYAH BUSTANUL HUDA atau DAYAH PULO IE, DESA DAYAH BARO, CALANG.
Cerita lainnya, 15 hari sebelum TSUNAMI MURID-MURID ABU IBRAHIM WOYLA TELAH DIPERINTAHKAN untuk MENJAUHI PANTAI.

BERTEMU DENGAN GUS DUR

Nuruddin Hidayat, salah satu santri Gus Dur suatu ketika merasa TERHERAN-HERAN ketika ada tamu, Gus Dur minta untuk digantikan PAKAIANNYA dengan KAIN SARUNG dan PECI, seperti ketika mau SHALAT IDUL FITRI.

SEUMUR-UMUR ia belum pernah MELIHAT GUS DUR SEPERTI ITU. Rombongan tamu tersebut sampai ditahan-tahan agar tidak masuk rumah dahulu, sampai
Gus Dur dipinjami salah satu SARUNG MILIK SANTRINYA agar bisa cepat berganti PAKAIAN. TAMU, yang diketahuinya ternyata DARI ACEH TERSEBUT YANG BERPAKAIAN SEDERHANA, DEKIL dan MEMAKAI CELANA SEPERTI yang biasa DIPAKAI OLEH BAKUL DAWET (penjual dawet).
Tamu tersebut diantar oleh aktifitis ACEH.
Perilaku Gus Dur dan tamunya juga aneh.

Setelah keduanya bersalaman, Gus Dur pun duduk di karpet, demikian pula tamunya, tetapi tak ada obrolan diantara keduanya. Gus Dur tidur, tamunya juga tidur, suasana menjadi SUNYI yang berlangsung sekitar 15 menit.

Setelah sang tamu bangun,
IA LANGSUNG PAMIT PULANG,
TAK ADA PEMBICARAAN.
UDIN, panggilan akrab Nuruddin, karena merasa penasaran,
segera SETELAH TAMU PERGI BERTANYA kepada GUS DR.
Udin :
“GUS, nggak biasanya menerima tamu seperti ini.

”Gus Dur:
“ITU WALI”
Udin :
“Apa ada wali seperti itu selain beliau di Indonesia”
Gus Dur :
“Tidak ada, adanya di Sudan” Orang yang sangat dihormati
Gus Dur tersebut ternyata ADALAH ALMARHUM :
TGK IBRAHIM WOYLA DARI WOYLA ACEH BARAT.

Tokoh ini merupakan orang yang sangat dihormati di Aceh. Masyarakat Aceh memanggilnya "TGK BEURAHIM WAYLA"
dan percaya bahwa ia sering menunaikan SHALAT JUM’AT DI MAKKAH dan kembali pada hari itu juga.
-------------
SETELAH KIPRAH YANG BESAR DAN LUAS, MAKA WAFATLAH :
ABU IBRAHIM WOYLA DI TAHUN 2009 DALAM USIA 90 TAHUN.

GROP :
KISAH ULAMA ACEH

WALLAHU'AKLAM.
WASSALAM.



ABU WOYLA.
--------------------

WALY KHUTUB ALMARHUM ABU SYEHK TEUNGKU HAJI IBRAHIM WOILA BIN TEUNGKU SULAIMAN.

DAN ALMARHUM AL ARIF SYEHK DAHLAN AL FAIRUSI AL HAFID AL MURUSYID CUCU DARI SYEHK DAHLAN TANOH ABEE.

MERUPAKAN KETURUNAN DARI :
TEUGKU CHIK TANOH ABEE. SEULIMUM ACEH BESAR.

AL-KISAH :
KISAH ABU IBRAHIM WOILA DI WAKTU TSUNAMI DATANG MELANDA ACEH.

Di waktu itu ABU WOYLA sedang terburu2 berjalan Dari melaboh menuju SEULIMUM ACEH BESAR.

Tanpa kendaraan cuma berjalan kaki memakan waktu cuma satu jam.
Datang ke SEULIMUM untuk mnemui SYEKH DAHLAN AL-FAIRUSI AL HAFID dengan terburu2 berjalan sambil berbicara.

ABU IBRAHIM BERKATA :
Kiamat sudah dekat YA TEUNGKU SYEKH ...?

Teungku Dahlan pun Mengetahui apa itu maksud Abu Ibrahim,
Sebbb ABU Ibrahim dngan SYEKH Dahlan Dua waliyullah yang beda MAQAM ..!

Abu Ibrahim berkata lagi minggu depan akan terjadi kiamat ...!!!

Syehk Dahlan ber istighfar,
sebab sudah mengerti apa yang di sebut ABU AWOYLA itu benar akan terjadi ...!

Pas satu Minggu kemudian terjadilah TSUNAMI melanda ACEH sngat hebat hampir SEMUA RAKYAT ACEH tenggelam dalam air laut.
Tapi Berkat KARAMAH ABU IBRAHIM WOILA dengan Kelebihan yang diberi ALLAH pada ABU WOYLA sangat luar biasa, diluar nalar Manusia...!

Sopir ABU WOYLA terheran melihat kejadian itu Masak mobil Bisa berjalan di atas lempur dan air yg sangat banyak.
SUBHANALLAH.
KUASA ALLAH atas mu ABU WOYLA...!

Dan pernah kejadian di pasar tmpat jualan ikan ABU datang dengan kelakuan ANEH, merepet terus mulutnya selalu Berkomatkamit dengan siapa ABU WOYLA berbicara.....!

orangpun Mengira, ABU WOYLA orang gila dan Di pasar itu, Kerna ABU Bersikap ANEH dan Tak Masuk AKAL MANUSIA NORMAL pada umumnya.
Dan berbuat Sikap Aneh, beliau kencing di depan orang banyak...!

Ada orang yang berkata kepada ABU WOYLA....?
ABU Kenapa Disni kencing banyak orang malu ABU...!

Apa Neu-urusan Lon, Kalau AKU KENCING DI DEPAN ANJING DAN BABI SEMUA.
nyan hana pue-pue ...!

Menurut di mata ABU WOYLA yang di pasar itu semua anjing dan babi yang beliau lihat.
dan ABU WOYLA Pergi tanpa permisi, habis kejadian itu,
Pasarpun terbakar SMUANYA
Tidak ada yang tersisa sedikit pun...!

SUBHANALLAH.
ALLAH telah memuliakan MU WAHAI ABU.
ALLAHUMMAGHFIRLAHUM.

FOTO :
ABU IBRAHIM WOYLA
ABU DAHLAN TANOE ABEE.

----------
CINTAILAH ORANG-ORANG SHALEH,
KARENA MEREKA MEMILIKI KESHALEHANNYA.
CINTAILAH NABI MUHAMMAD SAW,
KARENA DIA KEKASIH ALLAH SWT
DAN CINTAILAH ALLAH SWT,
KARENA DIA KECINTAAN NABI DAN ORANG-ORANG YANG SHALEH.
( IMAM SYAFI'I )

WASSALAM.......!!!

GROP :
KISAH ULAMA ACEH.

WALLAHU'AKLAM.



ABU WOYLA.

ABU IBRAHIM WOYLA &
ABUYA MUDAWALY.

AL-KISAH :
ANTARA GURU & MURID
----------------

ABUYA MUDA WALY, MENYURUH PULANG ABU IBRAHIM DARI DAYAH DARUSSALAM LABUHAN HAJI.
(ABU WOYLA).
----------------------

BAK SABOH UROE ABUYA TEUNGOH
NEU DUK2 DENGAN PARA SANTRI.
TEUNGOH MENCERITA-CERITA DAN BAHAS MASALAH KITAB.
TIMBULAH DALAM PIKIRAN ABUYA,
NEUKALON ENAK KA TA'ZIM
ABU IBRAHIM TERHADAP GUREE.

ABUYA :
TGK WOYLA KEUNOE NEUJAK
SIAT DILE ?

TGK WOYLA :
NYOMPAT LON ABUYA.... !!!

ABUYA :
NEUBEUDOH DROE JINOE,
NEUJAK BET BATE RAYA NYAN SIGOE...... !!!
TGK WOYLA :
GET ABUYA ....!!!

MANDUM UREUNG TEUKHEM KARNA BAK ADAT HAN MUNGKEN SIDROE MANUSIA EEK DI BET BATEE UKURAN YANG THAT RAYA,
MEMANG MUSTAHE',
TAPI TGK IBRAHIM WOYLA
NEUJAK NEU BE'T ,

ABUYA :
PAKON NEUKHEM URENG DROE ?

SANTRI :
KIBAN HAN TEUKHEM ABUYA,
NEUKALON, KOP BANGAI JIH,
KADITEUPUE NYAN BATE HAN EEK DIBE'T, TAPI DIKARAT SYIT.
MAKAJIH HANJEUT SAPEU,
MEUKITAB TAN JEUT,
(jaweub sidroe santri).

DALAM KEADAAN BEUNGE'H
ABUYA NEU JAWEUB....

ABUYA :
NYOEKEUH NYOE YANG JEUT
KEU UREUNG , NYOE UREUNG JIH HANA PEUTIMANG PEU YANG LON YUE HANA DIBANTAH,
ADAB JIH DAN TA'ZIM TERHADAP GUREE JROH THAT..... !!!!.
SANTRI :
TEU'IEM (Terdiam).

ABUYA :
TGK WOYLA....BEUDOH JINOE DROE, BUNGKOH TAH JAK WOE U GAMPONG, BEK LE JINOE DIDAYAH, DROE KEUH HAN MALEM, JAK WOE KEUDEH U GAMPONG.
TGK WOYLA :
GET ABUYA.....!!!

URENG NIBAK MASANYAN HANA NEU MUPHOM PAKON NEUYU WOE ABU IBRAHIM WOYLA,

GEUPIKE LE URENG NYOE GEU USE DARI DAYAH, SEBAB KATREP GEUBEUT TAN JEUT SAPEU. PADAHAI MAKSUD ABUYA GUYUE GOPNYAN HAN MALEM, TAPI JEUT KEU SIDROE WALIYAULLAH,
SIDROE URENG YANG LE BERKAT DAN KARAMAH.

Dokumen :
Alm. Abuya Djamaluddin.

DARI CERITANYOE JEUT TACOK KEU BAHAN RENUNGAN,
BUKON ILMU YANG BESAR HARUS KITA BANGGAKAN,
TAPI ADAB YANG LEUBEH UTAMA.

MOGA BEUJEUT KEU MANFAAT
KEU GEUTANYOE BANDUM DAN
PEUNUNTUT ILEUME'.

GROP :
KISAH ULAMA ACEH

WALLAHU'AKLAM.
WASSALAM.

DOC
Arya

GROP :
KISAH ULAMA ACEH






SYEKH ABDURRAUF AS-SINGKILI ACEH


Arya ke KISAH ULAMA ACEH

SYEKH ABDURRAUF
AS-SINGKILI ACEH.
---------------------

TEUNGKU SYIAH KUALA.
1024 H/1615 M - 1105 H/1693 M.

ADALAH SEORANG ULAMA BESAR
ACEH YANG TERKENAL.
IA memiliki pengaruh yang
besar DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM di SUMATERA ,
NUSANTARA dan ASIA TENGGARA
PADA UMUMNYA.

SEBUTAN GELAR NYA YANG JUGA TERKENAL ialah :
TEUNGKU SYIAH KUALA.
Dalam bahasa ACEH, artinya :
SYEKH ULAMA DI KUALA.

NAMA LENGKAPNYA IALAH:
AMINUDDIN ABDUL RAUF BIN ALI AL-JAWI TSUMA FANSURI AS-SINGKILI.
Menurut riwayat masyarakat, keluarganya berasal dari :
PERSIA atau ARABIA, yang datang dan menetap di SINGKIL, ACEH,
PADA AKHIR ABAD KE-13.

Pada masa mudanya, ia mula-mula belajar pada
AYAHNYA SENDIRI.
Ia kemudian juga belajar pada ULAMA-ULAMA di FANSUR dan BANDA ACEH.
Selanjutnya, ia pergi menunaikan ibadah haji, dan dalam proses pelawatannya ia BELAJAR pada berbagai ULAMA di Timur TENGAH TENGAH untuk MENDALAMI AGAMA ISLAM.

Kitabnya yang berjudul :
UMTAD AL MUTAJIN membuka mata kita bagaimana SYEKH KUALA membangun JARINGAN INTELEKTUALNYA.
Gurunya tersebar dari YAMAN, QATAR, ADEN hingga dataran HEJAD. Ia belajar tidak hanya ilmu “LAHIR’ saja tetapi juga ilmu ”BATIN".

Kemasyuhrannya dalam penguasaan dua ilmu tersebut melahirkan banyak karya yang sampai sekarang masih menjadi bahan rujukan para ulama maupun cerdik pandai.

SYEKH KUALA MEMANG BUKAN nama ASING bagi MASYARAKAT ACEH SAJA.
Tetapi DIKENAL di SEANTERO TANAH MELAYU dan DUNIA ISLAM INTERNATIONAL.

SYEKH KUALA atau SYEKH ABDURRAUF SINGKIL adalah :
TOKOH TASAWUF JUGA AHLI FIQIH yang disegani.
Lelaki asal SINGKIL, FANSUR ACEH UTARA ini dikenal sebagai salah satu ULAMA PRODUKTIF.

KARYANYA BANYAK mulai TASAWUF hingga FIQIH Pengaruhnya sangat besar dalam perkembangan ISLAM di NUSANTARA.
Tak salah kalau menghormati jasanya namanya diabadikan menjadi nama :
UNIVERSITAS DI BANDA ACEH.

ABDURRAUF SINGKIL
MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 1693, dengan
BERUSIA 73 TAHUN.
IA DIMAKAMKAN di SAMPING MASJID yang dibangunnya di KUALA ACEH,
DESA DEYAH RAYA KECAMATAN KUALA, sekitar 5 KM dari BANDA ACEH.

KEILMUANNYA :

AYAHNYA MENJADI GURU PERTAMA dalam PENGETAHUAN AGAMA di DAYAH (Madrasah) SIMPANG KANAN, di KAWASAN pedalaman SINGKIL.
Selepas itu melanjutkan pendidikan ke SEKOLAH TINGGI
di BARUS
(DAYAH TENGKU CHIK )
yang dipimpin oleh HAMZAH FANSURI.
Di sekolah ini beliau belajar ILMU AGAMA, SEJARAH, MANTIQ, FALSAFAH , SASTRA ARAB-MELAYU dan juga BAHASA PARSIA.

Setelah tamat kemudian MENERUSKAN PENGAJIAN ke SAMUDRA PASAI YANG DIPIMPIN OLEH :
SYEKH SYAMSUDDIN AS SAMATHRANI.
Sewaktu SYAMSUDDIN DIANGKAT MENJADI QADHI MALIKUL ADIL
(Kadi Besar) pada zaman SULTAN ISKANDAR MUDA
DHARMA WANG PERKASA ALAM SYAH, ABDURRAUF bertolak KE MEKKAH dan merantau ke beberapa buah negara ASIA BARAT lain untuk mendalami ILMU di sana.

TERCATAT SYEKH ABDURRAUF pernah menjadi MUFTI KERAJAAN ACEH ketika zaman : SULTANAH SAFIATUDDIN TAJUL ALAM (1641-1643).

Atas dukungan RAJA SAFIATUDDIN, ABDURRAUF memulai perjalanan intelektualnya menuju
TANAH SUCI.
Banyak pusat-pusat KEILMUAN yang dikunjunginya sepanjang jalur perjalanan haji.

Disamping itu, SYEKH ABDURRAUF tidak belajar secara formal dengan beberapa ULAMA. Perkenalannya dengan banyak tokoh ulama seperti MUHAMMAD AL BABILI DARI MESIR dan MUHAMMAD AL Barzanji dari Anatolia menjadi ladang pencarian ilmu secara informal.

Syekh Muhammad Al Babili merupakan salah satu ulama Muhadis terkemuka kala itu di Haramain.
Adapaun Syekh Muhammad al Barzanji dikenal sebagai sufi tersohor.
Syekh Abdurrauf tinggal selama 19 tahun di Mekah.

SYEKH ABDURRAUF bercerita bahwa DIRINYA BANYAK MENDAPATKAN ILMU “LAHIR’ dari SYEIKH IBRAHIM BIN ABDULLAH JAM'AN di BAIT AL FAQIH dan MAUZA ’.
Lewat GURUNYA ini, ia BERKENALAN dengan TOKOH TAREKAT SEPERTI
SYEKH AHMAD QUSYASYI dan SYEIKH IBRAHIM AL KURANI. Lewat keduanya SYEKH ABDURRAUF mendapatkan IJAZAH TAREKAT SYATARIAH.

Tentang gurunya ini
SYEIKH ABDURRAUF MENYEBUTNYA sebagai PEMBIMBING SPIRITUAL DI JALAN ALLAH.

SEKITAR TAHUN 1622M.
ABDURRAUF PULANG KAMPUNG. Ia kemudian mengajarkan TARIKAT SYATHARIYAH di DAERAHNYA.
Banyak santri yang berdatangan untuk BERGURU.

Muridnya pun berasal dari berbagai daerah di WILAYAH NUSANTARA.
Diantara MURIDNYA YANG PALING TERKENAL ADALAH :
SYEIKH BURHANUDDIN ULAKAN SUMATERA BARAT dan SYEKH ABDULLAH MUHYI, Pamijahan, JAWA BARAT.

TAREKAT SYATTARIAH
Menurut SYEKH MUHAMMAD NAUIB AL-ATAS, SYEKH UNTUK TAREKAT SYATTARIAH AHMAD AL-QUSYASYI ADALAH :
salah satu GURUNYA.
Nama Abdurrauf muncul dalam silsilah tarekat dan ia menjadi orang pertama yang MEMPERKENALKAN SYATTARIAH di INDONESIA.

Namanya juga dihubungkan dengan terjemahan dan tafsir Al-Qur’an bahasa Melayu atas karya Al-Baidhawi berjudul Anwar at-Tanzil Wa Asrar at-Ta'wil,
yang pertama kali diterbitkan di ISTANBUL TAHUN 1884.

Sebagai ulama TASAWUF,
SYEKH ABDURRAUF tidak dapat dipisahkan dari perkembangan TAREKAT SYATARIAH.
Hampir semua ordo TAREKAT SYATARIAH di NUSANTARA SILSILAH NYA berujung PADANYA.
Tarekat ini tersebar MULAI DARI ACEH hinga ke SUMATERA BARAT.
Kemudian berkembang menyusur ke SUMATERA SELATAN HINGGA CIREBON.

Dalam bertasawuf Abdurauf menganut paham bahwa satu-satunya WUJUD HAKIKI adalah ALLAH SWT.
ALAM CIPTAAN-NYA adalah BAYANGAN, yakni BAYANGAN DARI WUJUD HAKIKI.
Walaupun WUJUD HAKIKI (TUHAN ) berbeda dengan WUJUD BAYANGAN (ALAM ), terdapat keserupaan antara wujud ini.

TUHAN MELAKUKAN TAJALI (penampakan diri dalam bentuk alam).
SIFAT-SIFAT TUHAN secara tidak langsung tampak pada manusia, dan secara relatif tampak SEMPURNA pada INSAN KAMIL.

SYEKH ABDURRAUF juga sangat tidak sepakat dengan paham WAHDATUL WUJUD.
Dalam bukunya yang berjudul BAYANG TAJALLI, ABDURRAUF menyatakan bahwa betapapun ASYIKNYA seorang HAMBA dengan TUHAN, KHALIK dan makhluk tetap mempunyai arti sendiri.

BANYAK KARYA YANG DIHASILKAN OLEHNYA.
Ada 21 KITAB yang karya tulisnya telah dihasilkan yang terdiri dari :
1 kitab TAFSIR ,
2 kitab HADIST,
3 kitab FIQIH dan sisanya :
KITAB TASAWUF.

SYEKH ABDURRAUF MENULIS DALAM BAHASA ARAB DAN MELAYU.
Kitab tafsirnya yang berjudul :
TURJUMAN ALMUSTAFID
DIAKUI sebagai kitab TAFSIR pertama yang dihasilkan di INDONESIA dengan BAHASA MELAYU.

MIR'AT AT-THULAB FI TAHSIL MA’RIFATULLAH AHKAM ASYI SYAR’IYAH LIL MALIK AL WAHHAB
merupakan salah satu kitabnya
di bidang ILMU FIQIH.
Di dalamnya memuat berbagai persoalan FIQIH MAZHAB SYAFI'I. Kitab ini juga menjadi panduan para KADI di KERAJAAN ACEH.

DI BIDANG TASAWUF,
KARYANYA ANTARA LAIN :
KIFAYATUL AL MUHTAJIN,
DAQAIQ AL HURUF ,
BAYANG TAJALLI UMDAT AL MUHTAJIN dan
UMDAT AL MUHATAJIN SULUK MASLAK AL MUFRIDIN.
Kitab yang terakhir ini merupakan KARYA TERPENTING SYEIKH ABDURRAUF.
Kitab : UMDAT AL MUHTAJIN SULUK MASLAK AL MUFRIDIN terdiri dari TUJUH bab.
Isinya memuat antara lain memuat tentang ZIKIR, SIFAT-SIFAT ALLAH dan RASUL-NYA dan asal usul mistik.

PENGAJARAN DAN KARYANYA

Ia diperkirakan kembali
KE ACEH SEKITAR TAHUN :
1083 H/1662 M dan mengajarkan serta mengembangkan TAREKAT SYATTARIAH yang diperolehnya. MURID YANG BERGURU KEPADANYA BANYAK dan berasal dari ACEH serta WILAYAH NUSANTARA LAINNYA.

Beberapa yang menjadi ULAMA TERKENAL IALAH :
SYEKH BURHANUDDIN ULAKAN
(dari Pariaman, Sumatera Barat) dan SYEKH ABDUL MUHYI PAMINJAHAN.
(dari Tasikmalaya, Jawa Barat).

Karya-karya Abdurrauf Singkil yang sempat dipublikasikan melalui murid-muridnya.
Di antaranya adalah :
Mir'at al-Thullab fî Tasyil Mawa'iz al-Badî'rifat al-Ahkâm al-Syar'iyyah li Malik al-Wahhab.
Karya di bidang FIQH atau HUKUM ISLAM, yang ditulis atas permintaan :
SULTANAH SAFIYATUDDIN.

Tarjuman al-Mustafid.
Merupakan naskah pertama TAFSIR Al QUR’AN yang lengkap berbahasa Melayu.
Terjemahan Hadits Arba'in karya Imam Al-Nawawi.
Kitab ini ditulis atas permintaan SULTANAH ZAKIYYATUDDIN.

MAWA'IZ AL-BADI'.
Berisi sejumlah NASEHAT PENTING dalam pembinaan AKHLAK.

TANBIH AL-MASYI.
Kitab ini merupakan :
NASKAH TASAWUF YANG MEMUAT PENGAJARAN TENTANG MARTABAT TUJUH.

KIFAYAT AL-MUHTJIN ILÂ MASYRAH AL-MUWAHHIDIN
AL-QâiLIN BI WAHDATIL WUJUD.
-------------

GROP :
KISAH ULAMA ACEH.

WALLAHU'AKLAM.
WASSALAM

DOC


Arya

GROP KISAH ULAMA ACEH